Di term 1 lalu, tentu saja banyak momen yang jadi kenangan bagi kami. Awal tahun pelajaran jadi momen pertama untuk kita. Tak ada insiden apalagi drama tangis-tangisan di P1 Damascus. Bisa jadi, anak-anak memang cukup matang dan dewasa untuk bersekolah di kelas 1, setelah lepas dari Taman Kanan-Kanak di tahap sebelumnya. Pekan pertama berlangsung lancar. Dilanjut dengan momen Ramadan, anak-anak pun asyik-asyik saja menjalani puasa di sekolah. Minimal, sampai pukul 2 siang, mereka tidak makan dan minum di sekolah. Yang haus dan ingin minum, ada juga sih, tapi segera terlupakan ketika mereka sudah asyik dengan aktivitas belajar atau bermain.
Bulan Ramadan ditutup dengan ragam lomba dalam rangkaian aktivitas Ramadan. Salah satu wakil kelas, Gilang, sukses menyabet salah satu gelar juara lomba adzan untuk kategori kelas kecil. Alhamdulillah. Selamat ya, Gilang. Selain itu, kelas P1 Damascus pun menjadi juara lomba parcel pula untuk kategori kelas kecil. Usai Ramadan, kami siapkan kenang-kenangan kecil berupa pin Sukses Ramadan untuk semua murid P1 D, tamat shaum ataupun tidak. Di berbagai aspek, di mata saya, mereka sudah juara.
![]() |
Mawar dari Akbar |
Di kesempatan lain, Ms. Irma terkejut-kejut ketika tanpa disangka tanpa diduga, seseorang memberinya setangkai mawar. Sudah agak layu sih, tapi perhatian yang begitu tulus membuat Ms. Irma terharu sekaligus geli. Nggak menyangka bahwa seorang anak kelas 1 SD punya ide untuk memberi bunga kepada gurunya. Terinspirasi dari mana ya? Akbar... ternyata di balik keusilannya sehari-hari, menyimpan jiwa romantis. Haha...
Kejutan lainnya, kali ini untuk saya. Di suatu hari, Catering Healthy menyiapkan desert berupa ice cream yang tidak diantar ke kelas. Tentu saja, karena dikhawatirkan keburu mencair jika sudah disimpan di suhu ruangan beberapa waktu sampai siap disantap anak-anak.
![]() | |
Kotak katering di suatu hari |
Setelah selesai makan, Ikhwan menanyakan keberadaan desert ini, yang saya jawab, "Ada di counter cateringnya. Ambil sendiri ya?" Tanpa banyak tanya, Ikhwan pun pergi ke luar kelas sambil mengembalikan kotak makan siangnya. Dia kembali lagi dengan dua piring kecil ice cream. Diletakkannya satu di depan saya. "Untuk Miss Diah." ujarnya pendek. Diah sendiri segera berlalu ke mejanya sendiri untuk menyantap ice cream-nya. Oooh, so sweet. Thanks a lot ya, Ikhwan. Sikap gentle begini tentu tidak semerta-merta didapatnya di kelas/sekolah, tapi sudah tertanam dari rumah sebelumnya. Terima kasih untuk ayah & bunda yang sudah menanamkan pendidikan karakter yang baik dari rumah.
Satu momen lainnya yang tersisa dari Term 1 lalu, event HUT RI ke-68. Selain lomba antarkelas yang seru, untuk kelas kecil dan kelas besar yang terpisah, ada juga puncak acara upacara bendera dan karnaval dengan pakaian profesi. Ini momen serru...! Sayang juga, karena sibuk mengurusi ini-itunya anak-anak kelas 1, saya nggak banyak motret untuk mengabadikan momen itu, padahal anak-anak pakai kostum seru. Ada beberapa yang pakai baju tentara, baju polisi, dokter atau perawat, hingga pilot dan pramugari. Beberapa tentara kecil, berkumpul bersama untuk berfoto bersama. Lucu ya? Baju loreng hijau lumut dipakai oleh anak-anak imut ;)
Nggak banyak motret, saya malah dapat foto (narsis) yang bagus dari bundanya Bani. Dengan pakaian profesi berupa tentara gerilya ini, Bani sukses mendapat perhatian dari juri lomba dan mendapat juara 1 di kelas sebagai kostum terbaik. Saya bergaya di dekat Bani, dan dapat pandangan 'hmm...ngapain sih., ms. D ini?' Mungkin Bani heran juga dengan tingkah salah satu FT-nya ini. Hihi...
Beberapa momen di Term 1 ini dituliskan untuk jadi kenangan sepanjang hayat ya. Yang manis, yang asyik, yang seru, yang lucu, hayu bersama kita rangkai memori. Tak sabar rasanya, ingin segera maju ke 10-15 tahun ke depan, ketika anak-anak ini sudah dewasa. Semoga jadi pemuda-pemudi yang membanggakan. Insya Allah, aamiin.
No comments:
Post a Comment