Thursday, 28 November 2013

Class Performance

Sepanjang pekan dalam sesi assembly pagi, sudah terjadwal masing-masing penanggung jawab untuk sesi sepanjang 15 menit itu. Mestinya sih kurang dari itu, tapi pada praktiknya seringkali justru melebihi alokasi waktu yang telah ditentukan dan mengambil sedikit waktu dari period pertama pembelajaran pada hari tersebut. Seringkali memang tak terhindarkan.
Jika hari Senin adalah waktunya MnS atau InS Dept yang mengisi sesi assembly, maka Selasa adalah waktu bagi dept. AQIS atau PD untuk memandu kegiatan pagi.
Hari Rabu adalah jadwal untuk Class Performance, sedangkan Kamis dan Jumat, kembali AQIS yang bertanggung jawab dengan sesi shalat Duha di mushala. Tentu saja seluruh guru ikut menjadi pendukung di berbagai aktivitas sekolah.
Nah, Rabu ini (27 November 2013) adalah saatnya Class Performance, dan anak-anak P1 Damascus mendapatkan kesempatan untuk unjuk kebolehan. Apa yang kita tampilkan? Kolaborasi dua subject yang diampu oleh kami, menghasilkan tampilan berikut.
Di pelajaran Indonesia, Miss Irma sudah mengajarkan cara menulis puisi, dan anak-anak P1 Damascus punya kemampuan alami untuk menjadi penyair. Kata-kata puitis dilontarkan oleh anak-anak yang rata-rata belum lagi 7 tahun itu. Kata-kata seperti 'menawan', 'mengagumimu', dan kata-kata puitis lainnya ternyata sudah bisa digunakan oleh anak-anak itu. Maka jadilah parade puisi sebagai tema utama performance kami. Empat orang di antara murid kami akan menjadi pembaca puisi. Sementara itu, anak-anak lainnya akan menjadi pengiring yang menyanyi sebagai pembuka dan penutup sesi pembacaan puisi. Saya sendiri, berperan sebagai pengiring lagu yang mendentingkan gitar dalam nada-nada sederhana, minimal supaya tampilan kami sedikit 'lebih berwarna'.
Poem Parade in Class Performance, presented by P1 Damascus.
4 Roses 4 the Primary Principal
Tapi sesungguhnya, yang membuat tampilan kami lebih berwarna -dalam artian sesungguhnya- adalah diwujudkannya ide Miss Irma untuk membawa bunga dan memberikannya kepada beberapa guru Al Irsyad. Ya, tema besar tampilan kami adalah merayakan hari guru Indonesia yang jatuh pada tanggal 25 November lalu, maka performance diawali dengan lagu ceria tentang guru. Setelah itu, puisi-puisi pun dibacakan, dengan tema teman, bunda, dan guru. Tampilan kami tutup dengan lagu yang sama, setelah itu anak-anak menyebar untuk menemui guru-gurunya dan memberikan bunga. Tidak semua guru kebagian bunga, tentunya, tapi vice principal kami, Mr. Deden, dapat 4 bunga dong... Sementara kami, FT-nya, dapat senyum manis saja :) Tapi kami senang, bahwa walaupun dengan sesi berlatih yang begitu pendek, anak-anak dapat tampil percaya diri dan semua menjalankan perannya masing-masing dengan teramat baik. Semua senang pula karena selain menikmati tampilan dari kami, ada pula beberapa guru yang mendapatkan bunga tanda cinta dari kami. Selamat hari guru. Dan murid-muridku, terutama anak-anak P1 Damascus, sesungguhnya kami pun belajar dari kalian. ;)

No comments: