Kali ini saya ingin membahas mengenai sarana komunikasi kita, antara sekolah dan rumah, guru dan orang tua siswa. Sebagai guru, kami tentu sangat perlu menjalin komunikasi efektif dengan orang tua siswa. Tapi kadang waktu dan cara masih kurang cocok ya? ;)
Sekolah sudah menyiapkan Communication Book sebagai sarana berkomunikasi antara guru-siswa dan orang tua siswa. Memang formatnya relatif terbatas, tidak bisa jadi 'ajang curhat' apalagi untuk 'mengarang cerpen' (maaf, saya sedikit melebih-lebihkan) tapi cukup efektif untuk mendata jadwal PR dan tes/quiz yang dijadwalkan untuk anak-anak -dengan catatan: buku tersebut dikumpulkan setiap hari kepada FT-. Alhamdulillah, saat ini, term 1 sudah berjalan separuh jalan, anak-anak P1 Damascus sudah mulai otomatis mengumpulkan buku tersebut ke meja kami di bagian belakang kelas. Beberapa anak masih perlu diingatkan untuk mengumpulkan, tapi masih ada yang ketinggalan. Anak-anak sudah mulai terbiasa dengan sistem ini. Mereka sudah mulai terorganisir, rupanya, hanya dalam waktu 4 pekan saja, dan itu pun terpotong oleh aktivitas liburan idul fitri lalu. Salut-lah buat mereka. Tapi walau bagaimanapun, mereka masihlah anak kelas satu SD. Mohon dibantu untuk satu-dua detil kecil.
Di bagian depan comm.book, ada halaman monitoring shalat. Silakan bantu isi di tiap harinya, sesuai dengan tanggal dan bulannya. Di sekolah, kami bantu checklist shalat dzuhur dan duha di hari-hari tertentu. Jika memang sudah bisa, silakan ananda mengisi sendiri monitoring shalat hariannya. Dia tentu akan lebih bangga dan termotivasi untuk mengisi kolom-kolom tersebut, dan semoga jadi pembelajaran yang baik untuk mengajarkan tanggung jawab dan kejujuran. Insya Allah bisa.
Selain itu, di setiap pekan, selalu ada 5 kolom harian yang akan diisi dengan aktivitas keseharian anak terkait apa yang terjadi di sekolah. Panduan pemberian nilai (huruf A, B atau C), kategorinya bisa dilihat di bagian depan comm.book. Arrival tentu berkaitan dengan ketepatan waktu saat hadir di sekolah. Self Cleanliness terkait dengan kerapihan anak secara umum, baik kelengkapan seragam, maupun kerapihan di sekitar meja-kursinya di kelas. Study Readiness menekankan kesiapan anak untuk belajar, yang ditunjukkan dengan kelengkapan buku dan alat tulis, juga perilaku saat belajar. Self Control menyoroti perilaku keseharian anak, baik saat belajar maupun saat berinteraksi dengan teman sekelas. Sedangkan Responsibility mencakup tanggung jawab anak untuk ikut menjaga barang-barang di kelas maupun property pribadinya.
Dan satu lagi, yang penting nih. Ini mengenai penulisan PR dan/atau tes. Guru bidang studi akan membantu menuliskan atau menempelkan informasi mengenai PR atau tes yang diberikan kepada anak-anak. Penulisan akan ditempatkan pada hari PR tersebut harus dikumpulkan, atau hari pelaksanaan tes, BUKAN hari pemberian informasi. Misalnya, hari Jumat tgl 13 ada jadwal tes perbaikan QS. Walaupun hari ini baru Senin tanggal 9 September, maka informasi itu akan dituliskan di kolom Jumat, tanggal 13 nanti.
Di kolom harian itu, ada ruang untuk menuliskan informasi penting, pertanyaan, ataupun tanggapan mengenai apa saja yang terjadi di sekolah, khususnya di kelas P1 Damascus, dan lebih khusus lagi, apa yang terjadi dengan putra/putri ayah dan bunda.
Selain comm.book, kami juga menyediakan ruang dialog di WhatsApp group, khusus untuk P1 Damascus parents. Untuk ayah/bunda yang tidak tergabung di WhatsApp, jalur sms masih terbuka. Sesekali teleponan, tentu boleh juga, tapi untuk saya pribadi, mohon maaf jika seringkali telepon tak terjawab. Sesi pagi? Saya mungkin masih dalam perjalanan, menyetir sendiri kendaraan. Kalaupun tidak menyetir sendiri, kagok ya untuk terima telepon di angkot yang biasanya penuh sesak di pagi hari, jam-jam sibuk saat semua orang pergi sekolah atau ke tempat kerja. Sore hari atau malam hari pun bisa jadi saya masih di perjalanan. Jadi, mari kita optimalkan fungsi comm.book dan group WhatsApp kita ya. Demikian cara kita berkomunikasi :) Semoga jadi sarana yang efektif untuk bersinergi membimbing putra-oputri kita di kelas 1 ini. InsyaAllah.
Dan satu lagi, yang penting nih. Ini mengenai penulisan PR dan/atau tes. Guru bidang studi akan membantu menuliskan atau menempelkan informasi mengenai PR atau tes yang diberikan kepada anak-anak. Penulisan akan ditempatkan pada hari PR tersebut harus dikumpulkan, atau hari pelaksanaan tes, BUKAN hari pemberian informasi. Misalnya, hari Jumat tgl 13 ada jadwal tes perbaikan QS. Walaupun hari ini baru Senin tanggal 9 September, maka informasi itu akan dituliskan di kolom Jumat, tanggal 13 nanti.
Di kolom harian itu, ada ruang untuk menuliskan informasi penting, pertanyaan, ataupun tanggapan mengenai apa saja yang terjadi di sekolah, khususnya di kelas P1 Damascus, dan lebih khusus lagi, apa yang terjadi dengan putra/putri ayah dan bunda.
Selain comm.book, kami juga menyediakan ruang dialog di WhatsApp group, khusus untuk P1 Damascus parents. Untuk ayah/bunda yang tidak tergabung di WhatsApp, jalur sms masih terbuka. Sesekali teleponan, tentu boleh juga, tapi untuk saya pribadi, mohon maaf jika seringkali telepon tak terjawab. Sesi pagi? Saya mungkin masih dalam perjalanan, menyetir sendiri kendaraan. Kalaupun tidak menyetir sendiri, kagok ya untuk terima telepon di angkot yang biasanya penuh sesak di pagi hari, jam-jam sibuk saat semua orang pergi sekolah atau ke tempat kerja. Sore hari atau malam hari pun bisa jadi saya masih di perjalanan. Jadi, mari kita optimalkan fungsi comm.book dan group WhatsApp kita ya. Demikian cara kita berkomunikasi :) Semoga jadi sarana yang efektif untuk bersinergi membimbing putra-oputri kita di kelas 1 ini. InsyaAllah.
No comments:
Post a Comment