Begitu banyak subject diajarkan di Al Irsyad Satya. Sejak kelas 1 saja, anak-anak sudah dikenalkan pada beragam mata pelajaran. Dengan demikian, guru yang mengajar di kelas pun tidak hanya satu atau dua. Hal ini untuk memfasilitasi agar anak-anak mendapatkan pengetahuan secara optimal, karena materi disampaikan oleh guru-guru yang menguasai bidangnya. Jadi, mari kita kenalan dengan guru-gurunya. :)
Ms. Diah Utami Lestari
Kadang OK juga dipanggil ms. Dee. Salah satu form teacher P1 Damascus ini mengajar subject Art & Culture di kelas. Sebagai lulusan Desain dari ITB, saya 'tersesat di jalan yang benar' dan menggapai mimpi masa kecil sebagai guru. Senang sekali mengajar anak-anak ini. Materi yang diajarkan, macam-macam tentunya. Mulai menggambar, baik bertema ataupun menggambar bebas, sendiri atau berkelompok, teknik mewarnai -terutama dengan crayon-, melipat dan menggunting, juga membentuk benda 3 dimensi. Nggak ketinggalan, menyanyi-nyanyi kecil juga diajarin.
Mengajar beberapa materi Indonesian Studies, ms. Irma ini diamanahi untuk mengajar Bahasa Indonesia, Social Studies=IPS dan Civic Education alias PKn. Relatif baru lulus kuliah, semangatnya begitu menggebu. Kerjanya cepat, tapi di depan kelas sering tidak tahan untuk tertawa jika melihat tingkah anak-anak P1 yang lucu-lucu. Dan ms. Irma ini jadi sering tertawa di kelas. Bukannya kurang wibawa, tapi memang tingkah anak-anak P1 Damascus, lucu-lucu banget sih... dan paling disuka ms. Irma adalah ketika tak ada angin, tak ada hujan, tahu-tahu dikasih bunga mawar (biar layu, tetep mawar yaa ;)) oleh Akbar. :D
She is one of the English teacher who teach in Primary 1 (ouch...ouch... I feel a bit intimidated when I have to introduce her). She was graduated from Unpad, English Department. She speaks English very well indeed, and she loves to spread her knowledge to the students. She loves to mingle with lower primary students, and she attracts the students to keep speaking English so they can get more smiley faces. More smiley face means more ESE cards. More ESE card means more additional score for English subject. So, let's encourage our kids to keep speaking in English, even in broken English. Just speak up.
Ms. Meta Indah Agnesia
Ketika Ms. Maryam memutuskan untuk resign karena hendak melanjutkan studi, Ms. Meta inilah yang menggantikan. Biasa mengajar anak-anak kelas besar (SMA) di sekolah sebelumnya, Ms. Meta belajar banyak di Al Irsyad sini. Menurut beliau, sekalian belajar lebih sabar, juga saat berinteraksi dengan putranya. Masa dengan anak-anak orang lain bisa sabar, dengan anaknya sendiri kok ya lebih susah...? Mestinya terbalik dong, begitu katanya. Selamat berjuang, Ms. Meta. Semoga segera menemukan formulasi terbaik untuk mengajar anak-anak imut di Al Irsyad Satya ini. ;)
Ms. Pury Indah Lestari
Ketika Ms. Maryam memutuskan untuk resign karena hendak melanjutkan studi, Ms. Meta inilah yang menggantikan. Biasa mengajar anak-anak kelas besar (SMA) di sekolah sebelumnya, Ms. Meta belajar banyak di Al Irsyad sini. Menurut beliau, sekalian belajar lebih sabar, juga saat berinteraksi dengan putranya. Masa dengan anak-anak orang lain bisa sabar, dengan anaknya sendiri kok ya lebih susah...? Mestinya terbalik dong, begitu katanya. Selamat berjuang, Ms. Meta. Semoga segera menemukan formulasi terbaik untuk mengajar anak-anak imut di Al Irsyad Satya ini. ;)

Ms. Pury mengajar Matematika. Saat ini, Ms. Pury yang paling kompeten mengajar Matematika di kelas kecil. Metode pengajarannya menarik, dengan beragam games dan aplikasi gadget serta teknologi terkini. Ms. Pury ini rajin membuat sarana pembelajaran yang dapat melibatkan semua anak dengan menyenangkan. Dengan polling device maupun interactive board, juga beragam kuis dan games, belajar matematika jadi lebih fun!
Mengajar ICT di kelas kecil, memang belum lama dilakoninya, tapi Ms. Nurul terlihat menikmatinya. Sambil menanti kehadiran buah hati, Ms. Nurul puas-puaskan diri berinteraksi dengan anak-anak P1 yang lucu-lucu. Selain berinteraksi dengan anak-anak kecil, ms. Nurul juga ikut sibuk menyiapkan anak-anak Sec.4 untuk ujian IGCSE ICT nanti. Wah, sibuk sekali deh bumil yang satu ini. Semoga sehat selalu ya buu... :)
Ms. Fauziah Hasni

Dua subject diajarkan oleh ms. Fauziah yang akrab dipanggil ms. Ziah. Kedua subject itu adalah Islamic Studies dan Quranic Studies. Di kelas, bu guru yang satu ini pandai mengkondisikan kelas agar selalu kondusif untuk belajar. Di hari-hari tertentu, ms. Ziah membimbing anak-anak yang tergabung dalam kelompok high achiever quranic, tapi sebetulnya, kapan saja di waktu luang, ms.Ziah menyediakan waktu agar anak-anak high achiever itu bisa setoran hapalan kepadanya. Bismillah... semoga sukses menjadi generasi quranic. Aamiin.
Anak-anak seperti 'tersihir' saat bertemu dengan mr. Fahmi. Entah pesona apa yang dia pancarkan, mirip peniup suling dari Hamelin saja (masih ingatkah cerita itu?) Kalau dia punya suling, mungkin anak-anak akan mengular mengikutinya ke mana pun mr. Fahmi pergi. Sebagai lulusan pendidikan bahasa Sunda dari UPI, kecintaannya pada bahasa dan budaya Sunda begitu kental. Ini juga ingin ditularkannya pada murid-muridnya. Makin cinta budaya lokal, bukan berarti tidak bisa menggombal EHH!!! mengglobal ya ;)

Mr. Asep Sudrajat
Guru yang satu ini mengajar Bahasa Arab. Sudah beberapa tahun ini beliau mengajar materi bahasa Arab untuk anak-anak kelas kecil. Pembawaannya serius, tapi bisa aja masuk ke anak-anak. Mungkin karena beliau pun memiliki putra di rentang usia yang sama. Selain Bahasa Arab, beliau pun mengajar iqro untuk group tertentu.
Mr. Asep Sudrajat
Jarang bisa ditemui di kelas, Mr. Joko lebih mudah ditemui di lapangan atau PE room. Sebagai guru Physical Education alias penjas, Mr. Joko tentu sangat menguasai bidangnya. Kabarnya beliau galak, tapi kok ya anak-anak tetap saja senang memanggil-manggilnya, melambai-lambai dengan semangat dan riang gembira saat melihat sosok yang satu ini. Dalam praktiknya, Mr. Joko biasa didampingi oleh dua guru lainnya, yaitu Mr. Fikri dan Ms. Neni. Mereka jadi team guru PE yang kompak.

Nah, itu profil guru-guru P1 Damascus. Maaf-maaf, perkenalannya terlambat sekali ya. Tapi minimal, kalau sekarang lebih tahu 'penampakan'nya juga kan, tidak sekedar nama. Selamat berkenalan, semoga ini menjadi langkah lanjutan untuk menyambung silaturahim. Insya Allah.